.Pimpinan dan seluruh warga Rumah Sakit RS TK. II Moh Ridwan Meuraksa berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang prima, profesional dan bebas dari korupsi. Bantu kami mewujudkannya dengan melaporkan segala bentuk tindakan korupsi yang terjadi di lingkungan rumah sakit. RS TK. II Moh Ridwan Meuraksa melayani sepenuh hati.

E-SPIRIT

Empati, Solid, Profesional, Iman, Ramah, Indah dan Tertib


Sejarah.

Rumah Sakit Tk. II Moh. Ridwan Meuraksa adalah Rumah Sakit Kesdam Jaya. Nama Moh. Ridwan Meuraksa diambil dari salah seorang perwira kesehatan Tentara dari Resimen VI Brigade Kian Santang / Siliwangi 21. Terletak di Jl. Raya Taman Mini 1 Pinang Ranti Jakarta Timur. Didirikan pada tanggal 25 Mei 1972 dan Disahkan nama Moh. Ridwan Meuraksa sebagai nama Rumkit pada 26 Oktober 1974. Almarhum Moh Ridwan Meuraksa berasal dari Aceh. Ayahandanya adalah teungku Abdussalam dari Meuraksa ulama terkenal di Aceh dan menjadi anggota DPRD yang pertama di daerah itu. Ibunya bernama Sjamsiah binti Teungku Syech Ibrahim Lambhu. Almarhum Mohammad Ridwan Meuraksa dilahirkan pada tanggal 25 Maret 1922. Almarhum merupakan seorang anak baik, sabar dan suka bernyanyi dengan suaranya yang merdu. Beliau menyelesaikan sekolah HIS Muhammadiyah di Kutaraja (tahun 1928-1935) lalu melanjutkan ke Gouv, Mulo (SMP Negeri) dan melanjutkan pendidikan dokter di NIAS Surabaya (tahun 1939) namun terhenti karena meletusnya PD II, sehingga terhenti pada tahun 1942. Pada masa pemerintahan Jepang dibukalah Ika Daigaku (Sekolah Tinggi Kedokteran) yang menggabungkan GHS dan NIAS. Almarhum mengikuti pendidikan ini pada tahun 1943-1945, namun tak sampai lulus karena ditangkap oleh Pemerintah Belanda selama beberapa hari di penjara Glodok, tetapi oleh Pimpinan Tinggi Kedokteran Prof.Dr.Soetomo Tjokronegoro bahwa Mohammad Ridwan tercatat sebagai mahasiswa yang sedang mengikuti kuliah sehingga dapat dibebaskan. Dalam tugasnya sebagai Perwira Kesehatan Resimen VI Brigade Kian Santang/Siliwangi di Cikampek/Karawang. Drs.Med. Moh Ridwan Meuraksa meninggal dalam tugasnya di Gunung Batu (Jawa Barat ) pada tanggal 21 Januari 1948. Atas prakarsa Komandan Puskes AD, diusulkan untuk memberi nama Perwira Kesehatan TNI-AD Moh. Ridwan Meuraksa, Kapten Anumerta kepada Rumah Sakit Kodam Jaya dalam rangka pelestarian nama pahlawan yang gugur di medan bhakti dalam perjuangan menegakkan Kemerdekaan Indonesia. Atas pengabdiannya dalam lapangan perikemanusiaan pada umumnya dan bidang kesehatan pada khususnya terhadap bangsa dan negara, maka sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI telah menganugerahkan Satya Lencana Kebaktian Sosial (No.252/5.68 tertanggal 20 Mei 1968) kepada Drs.Med. Moh. Ridwan Meuraksa (Almarhum). Dokter yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan Prof. Siwabessy kepada ahli waris almarhum di sebuah upacara di Departemen Kesehatan. Atas persetujuan Kepala Staf AD dengan ST/457/1974, maka dengan Surat Keputusan diresmikan sebagai RS. Moh Ridwan Meuraksa pada tanggal 26 Oktober 1974.

VISI

“Menjadi rumah sakit pilihan utama dan kebanggaan prajurit, PNS dan keluarganya di wilayah Kodam Jaya, serta masyarakat umum di DKI Jaya Jakarta”




Misi

a. Melaksanakan pelayanan kesehatan bagi personel TNI AD dan keluarganya khususnya di lingkungan Kodam Jaya meliputi kesehatan kuratif dan rehabilitasi;

b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan rujukan yang prima dan paripurna serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat umum;

c. Memberikan dukungan kesehatan yang handal;

d. Mengembangkan kemampuan sumberdaya yang dimiliki melalui pendidikan dan pelatihan sesuai bidang dan profesinya;

e. Mengembangkan kemampuan yang dimiliki dengan memperhatikan kewenangan dan tantangan dalam tugas mendatang;

f. Menjadikan Rumkit Tk II Moh. Ridwan Meuraksa terakreditasi paripurna ;

g. Menyelenggarakan tata kelola organisasi yang terintegrasi, efektif, efisien, dan akuntabel, agar tercipta pertumbuhan finansial dan sistem manajemen yang profesional;

h. Melaksanakan fungsi pendidikan, penelitian dan pengembangan, khususnya dibidang ilmu kedokteran dan keperawatan melalui kerjasama dengan pusat pendidikan;












Nilai-Nilai Kebudayaan

Untuk mewujudkan Visi dan Misi, RS MRM menganut nilai-nilai yang berpihak kepada kepentingan prajurit, ASN dan keluarganya serta masyarakat umum, yaitu :

a. Non diskriminatif. Tidak ada perbedaan dalam pemberian pelayanan kesehatan semuanya memiliki kesempatan yang sama tergantung kasus yang sedang diderita;

b. Manusiawi. Melayani dengan nilai-nilai kemanusiaan;

c. Empati. Ikut merasakan apa yang sedang dialami oleh pasien dan cepat bertindak untuk memberikan bantuan;

d. Ikhlas. Bekerja lebih didasarkan atas pengabdian dan ibadah tidak semata-mata atas dasar keuntungan;

e. Profesional. Pelayanan kesehatan diberikan sesuai bidang ilmu pengetahuan yang dimiliki;

f. Solid. Pelayanan diberikan atas dasar kerjasama dan kekompakan dengan memperhatikan koordinasi, integritas dan berlanjut;.

g. Komitmen. Pelayanan dilaksanakan dengan dilandasi komitmen yang tinggi, untuk menjaga nama baik satuan dan pengembangan satuan;

h. Transparan dan akuntabel. Keterbukaan dan mengikuti sistem yang terstandarisasi serta dapat dipertanggungjawabkan menjadi pilihan terbaik menuju good governance;.

i. Integritas. Keselarasan antara perkataan dan perbuatan sesuai etika, moral, dan kemanusiaan;

j. Kepedulian. Melayani dengan empati, tulus dan peduli;

k. Kolaborasi. Bekerjasama secara terpadu dalam kesetaraan untuk mencapai tujuan bersama;

l. Penyempurnaan Berkesinambungan. Melakukan perbaikan secara terus menerus, mampu membaca situasi pasar dan memperhatikan kritik dan saran ;dan

m. Keunggulan. Menghasilkan yang terbaik secara kreatif, inovatif, dan berkelanjutan